Pasar Karetan ini merupakan salah satu destinasi digital di Indonesia yang mendapatkan ASEAN Tourism Forum dalam kategori Community Based Tourism. Pasar karetan ini dikelola oleh GenPI (Generasi Pesona Indonesia) Jateng yang melibatkan warga sekitar Pasar Karetan. Pasar Karetan ini berada di Kendal. Tempat ini masih terdeteksi oleh maps, jadi kalian tidak perlu khawatir jika tersesat selama masih ada sinyal di smartphone kalian. Akses menuju lokasi cukup jauh dari pusat kota dan jalannya bergelombang. waktu aku kesana sempat salah jalan karena memang waktu itu jalan yang aku lewati ditutup karena ada perbaikan jalan, akhirnya aku melihat maps untuk mengetahui jalan lainnya.
Setelah sampai di Pasar Karetan semua keluh kesah selama perjalanan terbayar dengan berbagai kenikmatan yang ada disana. Tidak ada tiket masuk untuk destinasi ini, kita hanya perlu membayar parkir Rp 2000,- untuk parkir motor dan Rp 5000,- untuk parkir mobil. Tiket parkir flat ya tidak seperti di mall jadi kita bebas berlama-lama disini. Pasar Karetan ini buka mulai jam 06.00-12.00 WIB.
Area Pasar Karetan ini cukup luas, disini di bagi menjadi beberapa zona. Ketika kita masuk ke Pasar Karetan kita disambut oleh Pesona Festival Kuliner. Ada berbagai macam menu tradisional yang dijual disini, seperti jajanan pasar, jagung bakar, gorengan, gudeg, lontong opor dan lain-lain. Kita dapat membeli menu tersebut menggunakan koin yang dapat kita tukar loket penukaran koin di yang terletak di pintu masuk. Penukaran koin ini tidak di potong biaya apapun dan koin ini bisa ditukarkan kembali jika ada sisa koin yang sudah tidak kita belanjakan.
Ditengah Pesona Festival kuliner ada Zona Performance, disini pengunjung dapat menyaksikan live acoustic performance dari band lokal dan pengunjung juga bisa request lagu atau ikut performe di stage. Didepan stage ada meja makan besar yang disediakan untuk para pengunjung agar pengunjung dapat menikmatinya makanan sambil menonton live acoustic.
Setelah perut kenyang kita bisa berfoto-foto di Zona Selfie. Ada banyak spot foto instagramable disini, seperti ayunan yang berlatar belakang sawah yang hijau, namun ketika aku kesana ladang sawah tersebut telah melewati musim panen jadi tidak lagi hijau (pastikan kalian datang sebelum musim panen). Selain itu ada juga spot foto ala-ala Jawa-Jepang menggunakan pakaian jawa seperti kebaya gitu payung Jepang, tapi ini sewa ya.
Zona terakhir adalah Zona Camping, disini tersedia area untuk camping dan ada wahana panahan. Namun jika kalian tidak suka outdoor camp kalian bisa menyewa villa yang berada tidak jauh dari area camping, hanya perlu berjalan kaki 50 meter dari area camping.
Ok cukup sampai sini saja aku mendongeng. See you babye!
0 komentar