Weekend gini waktu paling cocok untuk quality time bersama keluarga, teman atau pasangan. Kalau minggu pagi biasanya orang sering menghabiskan waktunya di car free day yang letaknya di tengah kota. Tujuan dari rumah ke car free day awalnya karena ingin olahraga, lari-lari atau jalan santai, tapi setelah sampai di tempat tujuan berubah jadi wisata kuliner dan belanja. Maklum aku juga seperti itu, karena memang pasti banyak yang berjualan di sepanjang jalan.
Minggu pagi kali ini aku akan meracuni kalian dengan wisata kuliner di Pasar Semarangan Tinjomoyo. Pasar Semarangan Tinjomoyo ini merupakan salah satu destinasi digital yang ada di Semarang. Dikatakan destinasi digital karena disini ada beberapa spot foto yang instagramable. Disini transaksi antar penjual dan pembeli dilakukan dengan koin yang nominalnya berbeda. Koin ini bisa kita dapatkan dengan uang tunai di bagian penukaran koin.
Ada berbagai macam makanan dan minuman yang dijual disini. Karena tadi pagi belum sarapan, jadi pagi ini aku membeli gudeg sukun dan segelas es teh. Setelah itu aku beranjak ke jajanan pasar untuk menghabiskan koin. Oh iya kalau kita ingin menukarkan sisa koin dengan uang tunai juga bisa, tapi karena ingin mencoba semua jadi aku habiskan koinnya untuk jajan.
Pasar Semarangan Tinjomoyo ini terletak di Hutan Wisata Tinjomoyo. Untuk memasuki pasar ini kita perlu membayar tiket masuk dan parkir kendaraan. Pasar ini hanya buka hari Minggu, mulai pukul 07.00 sampai dagangan habis. Setelah wisata kuliner, siang harinya aku mengelilingi Hutan Tinjomoyo yang dulunya ini adalah kebun binatang. Menurut penduduk setempat hutan ini bekas kebun binatang yang dulunya sempat mengalami banjir bandang, tapi sekarang sudah tidak ada binatang buas lagi karena sudah dipindah. Banyak para remaja dan anak - anak milenial yang berkunjung kesini untuk berfoto-foto, karena ada banyak spot foto yang instagramable. Sampai akhirnya setelah melewati hujan tinjomoyo aku behenti di Jembatan merah. Jembatan ini sempat menjadi salah satu tempat hits di Instagram yang banyak dicari para kaum millenial untuk berfoto-foto disini.
Aku rasa cukup sampai sini dulu racun kali ini, see you babye!
