Ini bukan pertama kalinya saya berkunjung ke sini. Namun kali ini saya datang dengan tujuan yang berbeda. Tanpa rencana yang matang terpilihlah Candi Gedong Songo sebagai tujuan wisata saya untuk menikmati akhir hiburan semester. liburan kali saya ditemani seseorang yang termasuk dalam salah satu daftar orang spesial saya.

Awalnya saya berencana untuk ke Jogja, namun kenyataan berkata lain. Karena disibukkan dengan kegiatan kampus yang sedang musimnya organisasi, liburan yang sudah direncanakan dengan sedemikian rupa akhirnya tertunda dan cenderung lebih ke gagal. Rasa kecewa pasti ada, namun karena menurut saya sekarang piknik termasuk kebutuhan jadi kita memilih tempat wisata terdekat sebagai pengganti liburan ke Jogja.

Pagi hari sekitar pukul 08.00 kita berangkat dari kos. Tujuan pertama kita adalah candi gedong songo, memakan waktu kurang lebih 45 menit. Semula kita berencana untuk berangkat lebih pagi sekitar pukul 05.00 sampai 06.00 karena kita ingin menikmati candi gedong songo yang diselimuti oleh kabut. Tapi semua itu hanya mitos😄

Kesan pertama saya tiba di tempat tujuan sedikit merasa asing karena ternyata ada beberapa perubahan dari tempat ini yang membuatnya sedikit berbeda. Mulai dari tempat parkir motor yang sekarang sudah dibuatkan tempat parkir khusus, Loket tiket yang lebih bergeser dari tempat semula, dan spot foto tulisan Candi Gedong Songo yang harus kalian coba kalau datang kesini

Pintu masuk Candi Gedong Songo

Saat perjalanan memang cuaca tidak begitu cerah, sedikit mendung dan sempat gerimis. Namun tidak mengurangi niat kita untuk datang kesini. Seperti yang terlihat di foto saya di atas, masih ada kabut tipis yang menyelimuti yang sedikit mengurangi rasa kecewa saya karena tidak jadi berangkat pagi.

Untuk masuk ke tempat wisata ini kalian cukup merogoh uang Rp 10.000/orang saat weekend. Untuk hari biasa saya lupa harganya berapa. Saya juga lupa tidak sempet mengabadikan tiket masuknya karena saat masuk tiketnya di minta oleh bapak penjaga pintu masuknya dan keburu di sobek😃

Di Candi Gedong Songo ini ada 9 candi, namun yang terlihat hanya 6 candi saja, 3 lainnya hanya orang tertentu saja yang bisa melihat. Ada yang bilang 3 candi tersebut gaib, ada juga yang bilang kalau candi tersebut hilang. Saya tidak begitu tau cerita sebenarnya, karena waktu itu saya belum lahir, jadi saya tidak menyaksikan kejadian tersebut.

Saya disini hanya sampai candi ke 3 karena cuaca yang tidak bersahabat dan kita yang sudah lelah. Kalau kalian kesini sebaiknya memakai sandal atau sepatu yang nyaman, karena perjalanan dari satu candi ke candi lain ditempuh dengan jalan kaki. Tapi jangan khawatir bagi kalian yang tidak suka jalan kaki atau tidak mau lelah, kalian bisa naik kuda dengan membayar harga yang sudah ditentukan. Jangan lupa juga membawa bekal air minum agar tidak tidak jajan diperjalanan.

Selain itu, disini juga ada aula, tempat pemantasan seni dan tempat penginapan atau villa. Banyak orang yang memilih tempat ini untuk mengadakan event ataupun sekedar menikmati akhir pekan bersama keluarga.

Candi Gedong I

Jalanan antar candi

Candi Gedong III

Dari namanya mungkin kita berfikir ada 9 candi disana, Nama yang ada disini hanya 6 candi. Tidak hanya ada candi, disini juga ada juga pemandian air panas, terletak diantara candi gedong III dan candi gedong IV. Untuk memasuki pemandian air panas ini dikenakan biaya tiket masuk lagi. namun jika tidak ingin membayar kalian tetap bisa melihatnya ketika perjalanan dari candi gedong III menuju candi gedong IV.

Informasi lebih lanjut mungkin kalian bisa hubungi pihak pengelola tempat wisata atau kalian bisa langsung datang saja kesini. Cerita ini tanpa unsur sponsor yaa..
Cukup segini dulu ceritanya. Lokasi selanjutnya cek di post selanjutnya.
See you next post guys..